Jika ada
mahasiswa yang bertanya, “mana yang lebih penting, kuliah atau organisasi?”
Akan saya
jawab dengan senyuman..^_^
Kenapa?
Karena memang
penting dua-duanya dan kedua-duanya memiliki kepentingan yang sama. Penentuan
mana yang lebih penting ya tergantung situasi dan kondisi.
Ini sama saja bertanya, “Mana yang
lebih penting, Makan atau Minum?”
Jelas
keduanya memiliki kepentingan yang sama. Dan jawabannya tergantung dari situasi
dan kondisi. Jika anda lebih merasa haus daripada lapar, maka “minum” lah yang
lebih penting, tapi jika anda lebih merasa lapar, maka “makan” lah yang lebih
penting.
Qt tidak
bisa hanya memilih yang satu dan meninggalkan yang lain. Karena dunia KERJA
nanti membutuhkan orang yang merupakan hasil dari kedua proses tersebut.
Perusahaan
jelas membutuhkan orang yang tidak hanya
cerdas, pintar dan berpengetahuan luas. Tapi
orang itu juga harus mampu
menyampaikan ide hasil kecerdasan/kepintaran-nya itu didepan umum dan juga
harus bisa berkerja sama dengan tim dalam membangun ide tersebut agar menjadi
kenyataan.
Begitu juga
sebaliknya, perusahaan juga membutuhkan orang yang tidak hanya pandai berbicara di depan umum(dalam rapat), pandai berorganisasi
dan pandai memimpin sebuah tim, namun
orang tersebut juga harus
ber’isi’(tidak kopong ilmu pengetahuan) dan juga harus pintar.
So...
Untuk
kalian yang masih anti organisasi(biasa disebut kupu2),
Yuk, masih
ada waktu utk belajar berorganisasi.
Di
Kampuslah tempat yang paling tepat untuk belajar berorganisasi, bukan di dunia
kerja.
Karena jika
qt terjatuh(baca: melakukan kesalahan) disini, jatuhnya qt disini mungkin hanya
akan berdampak pada “mental” diri kita pribadi.
Tapi, jika
qt baru belajar berkerja sama dengan tim di dunia kerja nanti..
saat qt
terjatuh, maka jatuhnya qt bisa saja akan berdampak pada pangkat, kepercayaan
pimpinan dan juga rekan kerja, dan tidak menutup kemungkinan hal ini juga akan
mempengaruhi penghasilan qt nanti..
Dan untuk
kalian yang masih melalaikan kuliah..
disini
pula-lah tempat terbaik untuk menuntut ilmu, menambah ilmu pengetahuan, dan
memperluas wawasan. Bukan di dunia kerja nanti.
Di kampus
inilah tempat terbaik untuk mempersiapkan diri menuju dunia kerja.
Yakin, dengan sangat yakin akan ku
katakan bahwa:
Orang tua kita tidak hanya menginginkan
kita lulus cepat dengan IPK memuaskan.
Lebih jauh dari itu, mereka
menginginkan kita lulus kuliah, kemudian mendapatkan penghasilan sendiri segera
setelah lulus.
Tentu akan sangat mengecewakan orang
tua, jika ada anaknya yang lulus kuliah dalam waktu 4 tahun, tapi kemudian
menjadi pengangguran 20 tahun.
Dan akan seperti itu pula jika ada
anaknya tidak kunjung lulus dari kuliahnya.
Ayo..
Semangat
kawan!!^_^
Tidak ada
kata terlambat untuk memulai perbaikan.
Satu
kalimat yang mungkin akan memotivasi:
“If you are not a part of solutions,
then you are a part or problems”
Wallahualam bishawab....