Jumat, 25 Mei 2012

Pentingnya menjaga aib, baik aib sendiri atau pun orang lain




Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, Nabi SAW bersabda: “Seorang hamba tidak menutupi aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat”. (HR; Muslim)



Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata,
“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Seluruh umatku akan diampuni dosa-dosa kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa). Di antara orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada manusia dosa yang dia lakukan semalam, padahal Allah telah menutupi aibnya. Ia berkata, “Wahai fulan, semalam aku berbuat ini dan itu”. Sebenarnya pada waktu malam Tuhannya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi justru pagi harinya ia membuka aibnya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah. (Muttafaq ‘alaih HR: Bukhari dan Muslim)




dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda: “Barang siapa yang melepaskan kesusahan seorang muslim diantara kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesusahannya diantara kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang sedang salam kesulitan, niscaya Allah akan memberinya kemudahan dunia dan akhirat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah akan selalu menolong hamba selama ia mau menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar