Minggu, 24 Februari 2013

Life Must Go On

Assalamu'alaykum..
Bismillah..

Tidak lama berselang setelah saya menulis postingan saya yang sebelumnya, sekitar 5 jam kemudian saya mendapatkan berita yang benar-benar mencengangkan. mm..
nilai mata kuliah TTT berubah lagi, dari yang sebelumnya B, menjadi E(tidak lulus).

Menunda Kelulusan 1 Semester
keharusan mengulang mata kuliah ini membuat saya gereget..
kenapa ada mata kuliah yang tidak lulus justru di semester akhir seperti ini?
sedangkan di semester-semester sebelumnya tidak pernah saya dapatkan nilai E seperti ini.
di grup facebook forkom elektro 2009, banyak saya temukan kekecewaan yang mungkin sama dengan yang saya rasakan saat itu.
Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menerima kenyataan ini.

Antara orang tua dan keikhlasan diri
(Ibu)
"hmm..
yaudah njar terima aja, yang penting kamu kan udah berusaha semaksimal yang kamu bisa"

#tining(bunyi bbm)
(Bapak)
"Harus Ikhlas Jalani Sekenario Allah"

Iya, dukungan dari kedua orang tua kadang malah membuatku makin menyesal atas kurang maksimalnya saya dalam berjuang kemarin.
bahkan sampai sekarang emosi ini masih belum bisa dikontrol dengan baik.
walau mulut sudah mengucapkan "iya, aku terima ini kok bu"
tapi memang tidak bisa dipungkiri proses menerima kenyataan ini belum juga usai.
terbukti dengan beberapa kali emosi yang lepas kontrol saat naik motor, saat berkumpul dengan orang lain, dsb.

1 Semester 1 Mata Kuliah
Bingung mau mengulang mata kuliah apa lagi, saya kira sudah cukup untuk yang lain, sepertinya untuk semester 8 ini saya hanya mengambil 1 mata kuliah saja.
Teknik Tegangan Tinggi.
Yup, mata kuliah itu akan ku pilih lagi saat penyusunan KRS bersama nanti.

Waktu yang ada, Kerja atau Wirausaha
Akan ada banyak waktu kosong yang kumiliki selama 6 bulan kedepan.
Sambil mulai menyusun Skripsi ku itu pasti. Pasti!
Tapi, kira-kira akan melakukan apa lagi ya semester ini?
hmm..
Mungkin kerja dalam bidang teknik selama 1 atau 2 bulan di awal-awal untuk meningkatkan skill bisa jadi pilihan bagus. Selanjutnya, belajar berwirausaha.
(Buka Ruko, Bayangan yang sudah ada dari dulu tapi belum juga terealisasi, berani kah untuk saat ini?)

Cari Penghasilan, Sempurnakan Agama
Muslim yang belum menikah itu agamanya masih setengah. itu yang masih menjadi pikiran.hadeeh
Setelah sebelumnya, hasil diskusi dengan ibu:
Ibu: "Lulus, Kerja, Nikah"
dengan sedikit guyonan ibu mau mengucapkan:
Ibu: "Cari Penghasilan, Nikah"
kata Lulus nya telah hilang.?
^_^

///////////Guyonan/////////
Ibu   : Kenapa tho njar, kayaknya masih belum bisa nerima banget?
saya : Aku nerima kok bu, (sambil mukul keramik)
          Emangnya keliatan g nerima ya?
Ibu   : (Bingung)
Saya : masalahnya aku harus nunda 1 semester lagi bu.
Ibu   : 6 bulan itu sebentar lho njar.
Saya : masalahnya bukan kuliah, tapi nikah juga.
           yang mestinya 1 semester lagi udah nikah, jadi 1 tahun lagi baru nikah.
Ibu   : ^_^
          "Cari penghasilan, terus nikah"
Anjar: . . .  .^^
/////////////end of guyonan//////////////

(tambahan)
Belum pantas dapat gelar Sarjana
Ku Akui, memang saya belum cukup pantas mendapatkan gelar sarjana teknik. masih banyak kekurangan, bahkan jika ada yang bertanya-tanya soal listrik sekalipun, masih banyak yang belum bisa saya jawab.
mungkin karena itu pula lah, Allah menunda kelulusanku.
keep Huznudzon.^_^


Life Must Go On
Masih teringat jelas kata-kata Aa Gym dalam taklimnya,
"Siap menerima yang cocok, dan siap menerima yang tidak cocok"
jelas Allah lebih mengerti apa yang baik untuk kita,
" . . .Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(Al Baqarah 216)
Insya Allah, ini adalah jalan cerita yang terbaik yang telah Allah tuliskan untukku.Aamiin
Ingat lagi kata-kata Aa' Gym,
"sukses itu adalah dekat dengan Allah"
^_^

"dan inilah ceritaku, jika kamu temukan cerita yang berbeda didalamnya, tidaklah mengapa.
karena. . . inilah ceritaku..^_^"

5 komentar:

  1. Banyak orang yg pst kaget mendegar nama Anjar mendapat nilai matkul E, shg kelulusannya tertunda. Termasuk rekan2 asisten lab. fisika, yg menyesal karena tdk semua asisten 2009 bs lulus bersamaan.

    Seringkali tanpa kita sadari, banyak orang lain yg kita kenal bisa percaya dengan kemampuan kita (tdk terkecuai Allah), bahkan melebihi kepercayaan diri kita sendiri.

    Perasaan kecewa itu WAJAR dan memang sudah SEHARUSNYA.
    Kegagalan memenuhi target dan tanggung jawab besar(bagi mereka yg sadar) tentu berat untuk bisa diterima.

    Namun kekecewaan (-) itu bisa menjadi potensi untuk memunculkan rasa syukur (+) yg lebih. Mungkin :

    Bersyukur karena tertundanya kelulusan Anjar membuat Anjar semakin dekat dngn Yang Maha Kuasa.

    Bersyukur karena bisa mendapatkan waktu luang lbh untuk berkreasi tanpa melepas kewajiban kuliah (yg mungkin tdk dimiliki rekan2 lain yg harus sibuk magang, ataupun mereka yg memilik waktu namun tidak pernah berniat untuk memanfaatkan)

    Kalau Anjar merasa masih blm pantas mendapat gelar Sarjana (hati2 dngn kesimpulan anda). Waktu yg diberikan ini harus bisa kamu manfaatkan untuk membuat kamu merasa jauh lebih pantas.

    Dan karena rencana nikah tertunda dari rencana awal, otomatis bisa memberikan waktu lg buat menimbang2 keputusan.

    O ya, jngn lupa walaupun kamu merasa gagal, tp dari kutipan obrolan Anjar dngn keluarga, saya yakin bahwa kedua orang tua benar2 sayang dngn ente. Bersyukur yg banyak dngn hal itu.

    Dan satu hal lg, merasalah dirimu itu spesial. Mungkin mahasiswa yg molor kelulusannya bisa memaknai dengan lebih baik

    BalasHapus
  2. Hmm ternyata bukan sy saja yg molor lulus gegara mata kuliah ini..
    Legowo yuk bang anjar.. Berjuang bareng juga :)

    BalasHapus
  3. subhanallah kak
    ane bangga punya senior dan teman seperti antum karena disaat antum jatuh antum tidak putus asa dan tetap berjuang
    yang merasakan seperti antum banyak kok kak jadi KEEP HAMASAH akhi
    "man jadda wa jada"
    Allah SWT pasti mempunyai rencana yg lebih indah
    aamiin :)

    BalasHapus
  4. apakah sebuah kesusksesan itu ditandai dengan harusnya kita lulus tepat waktu?...
    tidak kakak, karena sesungguhnya Allah mempunyai rencana yang lebih indah untuk dirimu di kemudian hari...
    boleh jadi ini ialah tanda dari Allah untukmu, sebagai ujian untukmu, supaya kau lebih dewasa...

    ane termasuk salah satu yang sangat suka membaca kisah kisah seperti ini, karena cerita cerita seperti inilah yang sangat susah untuk kita jumpai, apalagi ini cerita antum, sosok kakak yang suda cukup ane kenal

    1 semester = 2 sks = Ridhallaha ma anta :)

    tetap semangat kak, sangat banyak orang orang di sekitarmu yang selalu bisa membantu jikalau antum butuhkan :)

    KEEP HAMASAH !!! Cc: Kak Nuy :)

    BalasHapus
  5. terharu membaca ini..
    :')
    jujur, setelah membaca ini ana jadi tambah bangga sama kaka..
    ujian ini
    tanda Allah masih perhatian sama kka..
    tanda Allah masih cinta sama kakak..
    KEEP HAMASAH!!!!!!

    PASTI, pasti ada rencana lebih indah dari Allah..
    :')

    BalasHapus