Kamis, 07 Maret 2013

Mualaf vs Islam keturunan

Muslim yang dari lahirnya sudah beragama islam karena kedua orang tuanya beragama Islam akan kita sebut sebagai Islam Keturunan.
Yup,
Untuk membedakan dengan Mualaf, orang yang masuk Islam(berasal dari agama lain).

Biasanya mualaf vs murtadin?
Biasanya seorang Mualaf akan dibandingkan dengan seorang Murtadin. yang masuk dibandingkan dengan yang keluar. Dibandingkan dari sisi penyebabnya(alasan pindah agama), tekanan pihak keluarga/kerabat, dsb.
Namun, pada tulisan kali ini saya akan membandingkan hal yang agak berbeda. yakni Mualaf dengan Islam Keturunan.

Status dalam Islam
Sebenarnya tidak ada perbedaan sama sekali antara seorang mualaf dengan Islam keturunan dari pandangan islam. Islam melihat perbedaan hanyalah pada tingkat ketaqwaannya saja.
sekali lagi, KE-TAQWA-AN.

PERBEDAAN, 
nah, perbedaan yang muncul adalah di mata manusia itu sendiri.
beberapa diantara kita sependapat bahwa seorang mualaf itu seringkali LEBIH BERILMU dibandingkan dengan Islam yang keturunan.
I think that's a fact..
tapiiii, sahabat..
tahukan kamu kenapa?

The Reason
Ust. Felix Siauw, Seorang Motivator Islam yang juga merupakan seorang Mualaf menjelaskan:
"hal itu dikarenakan waktu yang kita(mualaf) habiskan untuk mengenal dan mendalami islam adalah JAUH LEBIH BANYAK dibandingkan waktu kalian(Islam Keturunan) untuk mengenal dan mendalami islam.
Oke ga tuh jawabannya?
^_^

Bukan Berarti harus jadi Mualaf dulu
Soo, jangan membeda-bedakan antara Islam yang pindahan, dengan yang keturunan.
Kita pun sebagai Islam yang karena Keturunan bisa memiliki ilmu sedalam mereka, bahkan lebih dalam.
Beberapa contoh yang telah terkenal di negeri ini:
- Ust. Yusuf Mansyur
- Ust. Aa' Gym
- Ust. Arifin Ilham
- dsb
Jelas mereka mashyur karena ilmunya.
Ubah Mindset yaa..

Ikutin proses mereka?Boleh Banget
Maksud saya bukan menjadi seorang mualaf dulu.
Tapi cobalah kita belajar dari mereka. Kenapa bisa menjadi seorang Mualaf.
hasil pengamatan saya menyampaikan, bahwa ternyata mereka masuk Islam melalui proses berfikir yang panjang. dimulai dari mengenal, mendalami, dan hingga akhirnya mereka mengetahui bahwa Islam lah satu-satunya Kebenaran itu.

Tuhan itu sebenarnya ada atau tidak?
Biasanya inilah salah satu pertanyaan yang ada di benak mereka ketika mencari kebenaran itu.
jika pertanyaan ini ditujukan kepadamu, apakah kamu sudah bisa menjawab dengan yakin?
dan dapat dibuktikan dengan keseharianmu?

Finish
Sangat berharap topik ini akan menjadi salah satu pembahasan pada kultum tarawih bulan ramadhan nanti.
Insya Allah, aamiin.

"Ya Allah, sampaikanlah aku pada Ramadhan tahun ini ya Allah.
Rindu Ramadhan-Mu ya Allah.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar